Berapa Nilai Diri Kita di Sisi Allah?

Sesungguhnya kepada Kamilah kembali mereka, kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.” QS. al-Ghasyiyah ayat 25-26.)

Dalam ayat di atas, sekurang-kurangnya ada dua point penting yang perlu diperhatikan dengan saksama dari ayat tadi, pertama: kita akan pulang kepada Allah, kedua: Dia akan menghitung berapa nilai kita.

Suka atau tidak, rela atau terpaksa, pada waktunya yang telah ditentukan, setiap kita akan pergi meninggalkan dunia menuju akhirat, kemudian menghadap Allah dengan membawa nilai. Nilai itu bisa baik (positif) atau buruk (negatif), baik dan buruknya bisa banyak atau sedikit. Berapakah nilai diri kita saat ini? hanya Allah yang Maha Mengetahui jawabannya.

Kita menyadari bahwa nilai diri kita masih merupakan rahasia Allah. Namun, kita selalu berbaik sangka kepada-Nya, semoga saja setiap kita melakukan amal saleh, nilai positif kita bertambah. Tak cukup hanya itu, kita selalu waspada apabila ada waktu yang dilewati terisi oleh amal salah (maksiat) yang menyebabkan bertambahnya nilai negatif kita.

Alangkah beruntung manusia yang memperoleh petunjuk Allah. Dia bisa mengenal diri dan penciptanya, mengerti apa yang ditugaskan, memahami apa yang diharamkan, serta mengetahui peta jalan dan tujuan. Dengan demikian, dia akan mengatur waktu dengan cermat untuk memperbesar nilai positif (pahala) dan menihilkan nilai negatif (dosa).

Betapa rugi manusia yang tidak mendapatkan hidayah Allah. Dia tidak mengenal diri dan Tuhannya, tidak mengerti anjuran, tidak memahami larangan, serta buta arah dan tujuan. Karena itu, dia akan menghabiskan kesempatan yang disediakan untuk memenuhi hajat kehidupan duniawi di bawah kendali hawa nafsu dan setan sang penipu.

Pertanyaan penting yang perlu direnungkan dan dijawab dengan sungguh-sungguh oleh kita sebelum tutup usia, berapa nilai diri yang kita dambakan ketika berjumpa dengan Allah kelak di yaumil hisab? Mari kita jawab dengan segera bertaubat atas segala kesalahan dan giat berbuat kebajikan. Karena sesungguhnya kehidupan kita di alam dunia ini adalah himpunan dari nilai-nilai, positif atau negatif. (UNS)

Baca Juga :  Muharram Adalah Bulan Mulia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *